Aku Kau dan Kita
Aku Kau dan Kita Oleh : Maria Yohana Juita Marsil Tak ingin mengenang hingga terkenang Apalah arti sebuah hasrat mengingkar Rupanya tak semudah mengedipkan bola mata Haruskah mengulang ribuan kali Sajak ini mengisahkan tentang kemarin Bagaimana aku menceritakan kepada bintang Bagaimana aku memberitahu di setiap paduan warna pelangi yang tertata rapi Hanya butuh sedikit waktu lebih lama lagi untuk melepaskannya bersama senja. Tak meminta hingga harus tersirat jelas. Permintaan tetap sama. Pergilah sejauh mungkin hingga tak kutemukan lagi serpihan tersisa itu. Bawalah sejauh mungkin hingga tak tergoyah lagi untuk menabur luka yang sama padanya. Aku hanya tersenyum saat menatapmu dari tempatku lalu sembari lambaianmu menapak jauh padaku. Kamu tahu betapa warnanya hidupku saat sosokmu menyapaku dengan sedikit warna lalu kau mencoba taburi dengan rasa yang indah. Aku yang kau taburi dengan war...