Rindu Tak Berujung
Oleh : Maria Yohana Juita Marsil
Boleh sejenak menantap langit malam dan berbicara dengan tenang
Di sini hati menanti dengan sejuta rasa akan kembalinya pulang
Kemarin sempat genggam bersama alunan nadi yang berkisah
Berharap bahwa hari terus berganti dan jarak tak lagi alasan
Sunyi perlahan membisikan rindu bermuara untuk segera menyapa
Agar mata menatap dan memahami setiap syarat yang berbicara
Malam yang kelam ini masih menunggu dengan tenang
Di relung rindu membiarkannya menjadi bingkai jiwa yang terindah
Lalu mencintaimu setiap waktu hingga menua bersama
Bercerita tentang esok yang bernuansa indah penuh makna
Tiada arti yang lebih luas selain kehadiranmu yang nampak jelas
Bukan suara yang menggema melainkan sosok raga yang hadir
Bersua dalam setiap keindahan yang memancarkan sinar kasih
Hingga mata saling menatap dan jemari saling menggenggam
Lalu perlahan membisikan seluruh hati merindu tak berujung
Sinarnya yang tak akan usai sampai nanti raga tak menyahut
Komentar
Posting Komentar