ENGKAU TUHANKU
ENGKAU TUHANKU
Oleh : Maria Yohana Juita
Saat jalanan mulai kubungkus dalam jejakku
Jejak yang tak pernah kutahu hanya sebuah teka-teki
Jejak yang kuyakini akan menopangku ke arah yang indah
Jejak yang menjadi kiasan hampa yang kian menanjak
Jejak yang berliku penuh kekuatan
Bersama jejak kini secercah harapan menyapa dari kejauhan
Segumpal tekad menyusuri setiap hasrat yang dipadukan
Mimpi kini menjelma nyata mengusir keraguan
Senyum simpul kini mulai menghiasi wajah yang sempat lara
Kini mata menatap jelas akan impian
Tatapan yang mengisahkan akan kepribadian
Tentang ribuan langkah yang mengguncang haknya
Menyadari rasa tak harus menyerah
Menata kembali sembari ujud bergeming
Menyakini langkah akan menyatakan segala impi yang sempat membeku
Meki peluh harus bercucuran dan air mata terus menyapa
Damai dalam-Nya kini hari tak perlu diragukan
Jemari setia menari saat alur bersinar
Melambai setiap waktu menopang bertahta damai
Tak mampu membalas kasih-Mu hanya pujian teiringi
Cinta kini terasa saat pilihan mulai menawar
Rasa suka yang membaluti rasa sukar
Membiarkan diri memimiliki-Mu sepanjang hayat tak terbatas
Bertabur melodi menyatu rasa dalam berkat
Bukti Nyata cinta-Mu bukti kasih berkat-Mu
Bertelut seraya tangan bersimpul di mesbah-Mu
Menghadirkan pengertian akan kuasa-Mu
Mengisahkan syarat yang sulit kumaknai
Berhembus sejenak kurasakan lewat ketenangan
Syukur puji kian tek terbatas
Setiap simpuh akan terbalas
Lewat kisah yang tak akan terhempas
Membiarkan waktu mengundang seduh
Akan bersenandung terus dibalik sembah
Komentar
Posting Komentar