Kepada-Mu Semestaku
Dear Tuhan
Tuhan aku hanyalah makhluk yang lemah
Seorang pribadi yang memiliki jutaan harapan dalam dentingan nadi yang berdenyut
Saat harapan sudah mulai mimintaku untuk bergegas
Entah apa yang membuatku harus tetap berdiam dengan barisan tanya yang meronta
Semenjak saat itu menjadi kesempatanku untu melangkah terkadang aku harus bersuara meski tak seharusnya menyahut
Bagaimana aku lupa dan pura-pura diam saat ambigu meraja di keheningan?
Kemana aku harus melangkah saat aku tahu jalanan begitu asing untuk aku telusuri di sana?
Siapa yang akan menggandengku saat kesesakan itu mencuat akar kepercayaanku?
Bolehkah aku untuk sejenak bersimpuh di mesbah-Mu?
Menceritakan setiap nyata-Mu dalam diriku.
Untuk setiap berkat yang engkau percaya saya lebih mengerti bahwa rintangan bukanlah sebagai penghambat melainkan tantangan untuk terus melangkah sehingga menjadi berkat . Hari kemarin dan Hari ini menjadi kesempatan yang indah untuk terus tersenyum dengan sebuah harapan bahwa esok adalah sebuah Doa yang akan dinyatakan membalur setiap peluh yang kemarin sempat rapu hingga menjadi tekat untuk menjelajah.
Komentar
Posting Komentar