Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

AMIN UNTUK SETIAP DOA

Gambar
AMIN UNTUK SETIAP DOA                  Oleh :Maria Yohana Juita Marsil Dear : You Terima kasih banyak sudah menjadi orang yang spesial dalam hidup saya. Selama perasaan menjadi milik kita. Semenjak kamu hadir dan mewarnai sebagian hidup saya beberapa waktu yang lalu.  Awal kisah kita pun dimulai. Saat itu bahkan saya tidak sadar mengapa perasaan itu tumbuh untuk menerimamu. Kalau kamu boleh tahu kamu adalah bagian yang tidak pernah aku bayangkan dalam hidup. Harapan untuk jatuh cinta dengan seorang pribadi yang di luar dugaanku adalah sebuah pertanyaan besar dalam hidup saya. Seorang laki-laki yang dikenal sebagai seorang peminum, bertato dan memakai anting itu bahkan seperti mimpi dalam hidupku. Andai engkau tahu awal perjalan kisah kita seakan membuat cerita yang tidak mudah dipercayakan oleh teman-teman dekatku dan juga teman kelas. Begaimana aku mencintai seorang laki-laki yang seperti dirimu. Tapi aku selalu percaya...

Valentine's Day,Cinta Tak Terhingga

Gambar
          Valentine's Day,  Cinta Tak Terhingga Oleh : Maria Yohana Juita Marsil                Semuanya pada menunggu Sebuah tema yg bernuansa romantis Penuh hasrat yg ingin diserat Sinema sedehana yg penuh misteri Hari kasih katanya Setelah sekian lama Waktu kini bersahabat Membiarkan kesemptanya bertemu alurnya Seduhannya yg kian mulai memuncak Bagai gumpalan awan di kala hujan berpamitan Rindu yg akan segera terbalas Dimana kasih menepati janjinya Merajut cinta yang penuh kasih Seberkas harapan katanya akan bersinar Menceritkan akan hadirnya rasa seketika Hari ini.... Yang katanya indah... Bagi kita yg memilikinya Inilah kisah kita dalam menitihnya    Harapan akan ada hal baru Selain bingkisan yg bervariasi Tetapi bingkisan itu mungkin tak akan kau terima Maaf Bukan karena aku lupa Bukan karena aku tak mampu Bukan karena aku tak ingin memberinya Aku harap kamu akan...

SEKAMI STASI WAE MOTO

Gambar
SEKAMI STASI WAE MOTO Oleh : Maria Yohana Juita Tampilan perdana dari SEKAMi Stasi Wae Moto. Terima kasih banyak untuk semuanya. Terima kasih untuk setiap kesempatan yang dipercayakan. Suatu kebanggan terbesar bagi saya pribadi melihat semangat kalian yang luar biasa. Dari proses latihan  satu kali dalam seminggu, yaitu setiap malam Minggu selama bulan Desember dan kemarin langsung spintas saja kita dipercayakan untuk bernyanyi pada hari Natal kedua dan yang kita tahu adalah jadwal tampilnya kita adalah hari Minggu pertama tahun 2022. Terima kasih banyak tanpa sedikit pun keraguan kita selalu siap untuk memberikan yang terbaik. Pada hari itu juga kita dipercayakan kembali untuk bernyanyi pada misa hari Minggu dan dengan semangat kalian juga menjawab kami siap. Tuhan Engkau sangat amat baik🙏 Rasanya terharu sekali melihat suara-suara yang begitu luar biasa. Terima kasih banyak juga kepada Bapa Pastor Paroki untuk apresiasinya k...

ALAM INSPIRASIKU

Gambar
ALAM INSPIRASIKU  Oleh : Chaty Kelas 3B SDK SANTA ANGELA LABUAN BAJO  Saat aku melihatmu kegembiraan terjadi di hatiku  Kau adalah alam tempat kami bermain dan bergembira  Alam adalah tempat favoritku Kau membuat aku tersenyum dan besyukur kepada-Mu Semesta  Aku sangat berterima kasih untuk semua hal yang menyejukkan hatiku  Pemandangannya sangat indah  Hatiku sangat cerah dan bergembira  Seraya kulantunkan syukurku kepada Tuhan Terima kasih Tuhan untuk alam yang sangat indah dan damai  Alam yang sangat unik  Airnya yang bersih  Matahari yang bersinar indah  dann hujan yang menyuburkan tumbuhan Segala yang ada sangat menakjubkan  Alam yang menjadi inspirasi untuk bergembira dan melepas kesedihan  Tuhan sunggu luar biasa  Terima kasih Tuhan

Tamparan Luka

Gambar
Tamparan Luka Oleh :Maria Yohana Juita Berulang kali sudah kukatakan Bagaimana lupa akan setiap rebahan yang terbulir indah dalam naluriku Berulang kali sudah kujelaskan Bagaimana engkau masih tak ingin mengerti yang seharusnya rasa peka itu bagian ceritamu Bagaimana lupa secepat itu engkau mengatakan mudah untuk ditakluk Rasanya jeritan itu bukanlah alasanmu Bukankah sudah jelas waktu yang terbuang hanya merusak raga yang kini ternoda Akulah wanita yang engkau tamparkan dengan retakan luka yang kini membekas Akulah wanita yang sudah engkau lemparkan dengan egomu semenjak rayuanmu membungkus telingaku Terlena dengan syairmu yang selalu dianggap bijak Hingga akhirnya aku terjatuh bahkan tak pernah ingin bangkit Sebab pedih yang dirasakan menghantui segala arah untuk berlari Aku yang tertancap luka, Lalu perlahan langkahmu meninggal aku yang tak berdaya Mata menjadi saksi akan kepergianmu yang kian menghilang Kemana? Haruskah engkau pergi dengan segala dusta...