AMIN UNTUK SETIAP DOA

AMIN UNTUK SETIAP DOA

                 Oleh :Maria Yohana Juita Marsil

Dear : You

Terima kasih banyak sudah menjadi orang yang spesial dalam hidup saya. Selama perasaan menjadi milik kita. Semenjak kamu hadir dan mewarnai sebagian hidup saya beberapa waktu yang lalu.  Awal kisah kita pun dimulai. Saat itu bahkan saya tidak sadar mengapa perasaan itu tumbuh untuk menerimamu. Kalau kamu boleh tahu kamu adalah bagian yang tidak pernah aku bayangkan dalam hidup. Harapan untuk jatuh cinta dengan seorang pribadi yang di luar dugaanku adalah sebuah pertanyaan besar dalam hidup saya. Seorang laki-laki yang dikenal sebagai seorang peminum, bertato dan memakai anting itu bahkan seperti mimpi dalam hidupku. Andai engkau tahu awal perjalan kisah kita seakan membuat cerita yang tidak mudah dipercayakan oleh teman-teman dekatku dan juga teman kelas. Begaimana aku mencintai seorang laki-laki yang seperti dirimu. Tapi aku selalu percaya pada kamu bahwa kamu mampu menjagaku hingga akhirnya tak sedikitpun niatmu untuk menjatuhkanku. Saat itu aku benar-benar takut bagaiamana aku mencintaimu dengan begitu amat baik hingga aku mempercayaimu dengan tulus. Sebuah sapaan khusus yang selalu aku pakai untuk menyapamu,kamu tahu mengapa aku menjadi seorang penyair sekarang adalah berkat dirimu. Kamu tahu setiap syair yang ada semua itu terinspirasi darimu. Semenjak aku mengenalmu aku mulai menceritakan perasaanku lewat coretan sederhanaku. Aku mengenali kemampuan dan bakat yang aku miliki dari Tuhan itu semua berkat kehadiranmu. Dan aku yakin mengapa perasaan cinta itu hadir dan setia menunggumu dengan hati yang terbuka. Kamu tahu setiap kali ada masalah yang hadir itu semua tidak mudah bagi diriku. Aku bahkan tidak pernah mencintai orang lain meski aku tahu mereka baik dan betapa banyak orang di luar sana yang begitu mendukung. Tetapi aku menunggumu. Entah kenapa. terkadang kita mempertahankan sikap egois kita namun persaan cinta itu selalu ada. Setiap kamu hilang kabar aku sudah terbiasa dengan semua itu, karena aku yakin kamu pasti kembali. Terkadang aku bertanya mengapa harus kamu yang aku bawa dalam doa? Mengapa aku mencintaimu dengan segala kelakuanmu yang terkadang membuat aku harus bersabar dalam memahaimu? Kenapa harus kamu yang selalu aku tunggu? Bahkan jawaban itu tak pernah ada untuk menjawab setiap pertanyaan ini. Kamu tahu saat aku mendengarkan bahwa satu langkah dalam karirmu sudah kau gapai, akulah orang kedua yang amat sangat bersyukur dan bangga kamu bisa meraihnya setelah orang tuamu. Aku mencintaimu dan akan mencintaimu.

Percayalah doa yang terbaik selalu untukmu. Dan ingatlah  satu hal bahwa akulah orang yang akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Sebuah anugerah yang terindah dari Tuhan, saat esok meminta kita harus menjadi satu bagian yang terbaik dari-Nya. 

Di sini aku menunggumu kapan kamu yakin untuk meyakinkan keraguan yang kian membelah dan memberi kita sekat yang sulit kita temukan jalan keluar. Sekali lagi selamat berkarya dengan setiap kepercayaan yang menjadi kesempatan berhargamu. Semoga esok  membuatmu semakin yakin dan percaya bahwa  Tuhan senantiasa memberkati setiap niat baik dan karya pelayannmu.Terima kasih sudah menjadi yang terbaik sekaligus parterner yang luar biasa untuk saya setelah sekian lama. Terima kasih sudah berjuang sejauh ini.

Kelak kebahagian menghampiri meski bulan lagi tentang aku dan kamu  melainkan kita yang berbagia.

Thank YOU LORD for everything.