Tomorrow is Better
Oleh : Maria Yohana Juita Marsil
Dear GOD
Terima kasih untuk sukacita yang boleh saya dan dia rasakan selama kurang lebih 3 tahun. Terima kasih sudah menghadirkan dia sebagai inspirasiku untuk menjumpai mimpi. Aku tahu mungkin ini salah karena mungkin tak begitu banyak hal yang dapat kumaknai. Dia yang hadir membawa rindu hingga ada nama yang aku tambahkan dalam Doa. Dia yang memberiku mimpi untuk hidup lebih bermakna kini harus kuakui bahwa itulah caramu mendukungku. Dia yang setiap waktu yang memberiku alasan bagaimana rinduku terus menyatakan tentang dia yang aku kagumi. Semua puisi dan syairku tak habisnya tentang dia. Setelah cukup lama waktu memberi kita ruang untuk menunjukan bagaimana cinta membutuhkan pengorbanan hingga semuanya tidaklah mudah namun tidaklah susah untuk kita jalani. Lika-liku drama yang ditawarkan setia meghadirkan pertentangan hingga salah satunya harus mengalah dan menjadi penawar.
Tetapi hari ini cerita itu harus kuakui bahwa segala cara jika bukan Tuhan mengizinkan itu tidak akan pernah terjadi.
GOD aku tahu ini tidak mudah untuk kami jalani. Bantu kami untuk melewati semua dengan sukacita, kasih,dan pengharapan. Izinkan untuk menjadi berkat bagi harapan kami kelak. Ajar kami untuk bisa menerima diri apa adanya dan membawa kami lebih dekat untuk mengandalkan Engkau dalam segala hal.
Aku titipkan harapan kami di dalam nama-Mu yang kudus.
Amin.
Komentar
Posting Komentar